Denpasar, Bali, 6 April 2025 – Ian, seorang anggota komunitas bulutangkis, memberikan pernyataan penting mengenai peran komunitas gereja dalam menjaga kesehatan rohani dan fisik melalui olahraga. Dalam sebuah forum di Bali, Ian menekankan bahwa bulutangkis bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga platform untuk membangun hubungan sosial dan spiritual di antara anggota gereja. "Saat kita bermain bulutangkis bersama, kita tidak hanya berolahraga, tapi juga menjalin kebersamaan dan memperkuat ikatan di antara kami," ungkap Ian. Dia menjelaskan bahwa olahraga ini dapat menjadi medium yang efektif untuk membina kesehatan mental dan emosional, yang sangat penting bagi spiritualitas seseorang. Ian mendorong anggota komunitas gereja lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. "Dengan menjaga kesehatan fisik, kita juga dapat lebih fokus dan produktif dalam aktivitas rohani," katanya. Melalui pernyataannya, Ian berharap d...
Denpasar, 24 April 2025 – Komunitas Gereja C3 Reach North Kuta Bali menggelar gathering unik yang mengusung bilingual, yakni dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keragaman budaya dan bahasa yang ada. Dengan tema “Menjaga Persatuan dalam Keberagaman”, gereja ini berhasil menyatukan jemaat dari berbagai latar belakang. Kegiatan yang digelar di luar gedung gereja tersebut mencakup berbagai sesi, mulai dari pembacaan firman hingga diskusi interaktif. Para peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman tentang pentingnya toleransi dan kerja sama antar kelompok. “Kita hidup dalam masyarakat yang majemuk, dan komitmen kita adalah untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain,” tegas salah satu pengurus gereja saat membuka acara. Gathering ini tidak hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Komunitas Gereja C3 Reach...
Orang tidak berlari ke gedung yang terbakar untuk menyelamatkan anak-anak karena iman, Mereka melakukannya dan menyelamatkan anaknya karena cinta. Orang tua akan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi keluarga mereka karena mereka mencintai anak-anak mereka. Jika kasih adalah motivasi dari semua yang kita lakukan, maka rasa takut akan lenyap. "Di mana pun kasih Allah berada, di situ tidak ada rasa takut; sebab kasih Allah yang sempurna melenyapkan rasa takut" (1 Yohanes 4:18). Ketika kita berfokus pada kasih Yesus, Kita tidak akan takut. Kasih yang sempurna mengusir semua rasa takut!ππ»πππ» pastorwitanto@gmail.com
Komentar
Posting Komentar